Selamat datang kembali di edisi ke-11 #supplychainstories.
Kali ini bersama Yan Hendry Jauwena , Chief Sales Officer dari CJ Logistics Indonesia. Ditemani oleh Founder BSC - A community for supply chain leaders , Beliau berbagi kisahnya mulai dari perjalanan karir, ekosistem logistik di Indonesia, teknologi dalam logistik hingga kiat sukses berkarir di bidang ini.
Selamat menikmati!
[BSC] Bapak telah meniti karir di industri logistik cukup lama hingga kini menjabat sebagai Chief Sales Officer di CJ Logistics Indonesia. Bisa diceritakan bagaimana perjalanan karir Bapak hingga sampai di posisi ini? Adakah momen atau tantangan yang paling berkesan dalam perjalanan tersebut?
Saya memulai karir di industri logistik lebih dari 20 tahun yang lalu, awalnya sebagai staff data entry. Waktu itu, tugas-tugas saya terlihat sederhana, tapi saya selalu yakin bahwa setiap langkah kecil adalah batu loncatan untuk sesuatu yang lebih besar. Perlahan-lahan, saya naik melalui berbagai peran, mulai dari operasional hingga strategis, dan belajar banyak dari setiap tantangan yang saya hadapi.
Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika saya ditunjuk untuk memimpin sebuah cabang di usia 25 tahun. Saat itu, saya harus memimpin tim yang usianya lebih senior dari saya.
Koleksi Pribadi
Awalnya, ada tantangan budaya karena biasanya yang memimpin itu yang lebih tua. Tapi, dengan komunikasi yang baik, kolaborasi, dan kepemimpinan yang adaptif, kami bisa melewati itu bersama. Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa perubahan memang tidak mudah, tapi dengan tim yang solid dan visi yang jelas, kita bisa mencapai hal-hal yang awalnya terlihat mustahil.
[BSC] Apa yang membuat Bapak jatuh cinta pada dunia logistik? Dari sekian banyak bidang dalam industri ini, apa yang menurut Bapak paling menantang sekaligus paling menarik?
Saya jatuh cinta pada dunia logistik karena industri ini adalah tulang punggung perekonomian. Setiap hari selalu ada tantangan baru dan peluang untuk menciptakan solusi inovatif. Bagian yang paling menantang sekaligus menarik buat saya adalah manajemen rantai pasok.
Di sini, kita harus memastikan semua komponen berjalan lancar dari hulu ke hilir. Apalagi sekarang, dengan masuknya e-commerce dan teknologi, dunia logistik jadi semakin dinamis dan menantang. Ini adalah kesempatan besar untuk berinovasi dan memberikan solusi berbasis teknologi yang bisa mengubah cara kita berpikir tentang logistik. Buat saya, logistik bukan cuma soal menggerakkan barang, tapi juga tentang menciptakan nilai tambah dan memastikan setiap langkah dalam rantai pasok memberikan dampak positif buat pelanggan dan masyarakat.
[BSC] Sebagai pelaku industri, Bapak pasti punya pandangan mendalam tentang ekosistem logistik di Indonesia. Menurut Bapak, apa saja tantangan terbesar yang dihadapi sektor ini, dan bagaimana strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasinya?
Tantangan terbesar di sektor logistik Indonesia adalah infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan dan pasar yang terfragmentasi. Tapi, saya lihat ini sebagai peluang untuk berinovasi dan berkolaborasi. Beberapa strategi yang bisa kita terapkan antara lain investasi dalam teknologi, kolaborasi antar-pemangku kepentingan, dan peningkatan kapasitas SDM.
Pemerintah juga punya peran penting dalam memperbaiki regulasi dan infrastruktur pendukung. Saya yakin, dengan kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah, kita bisa menciptakan ekosistem logistik yang lebih efisien dan berkelanjutan. Ini bukan cuma tentang mengatasi tantangan saat ini, tapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.
[BSC] Saat ini, teknologi semakin banyak digunakan dalam dunia logistik. Menurut Bapak, inovasi apa yang paling berdampak bagi efisiensi dan efektivitas supply chain di Indonesia? Apakah CJ Logistics sudah menerapkan teknologi tertentu untuk menghadapi tantangan di lapangan?
Inovasi teknologi seperti otomatisasi Gudang (warehouse automation), Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI) sudah membawa dampak besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasok.
Di CJ Logistics, kami sudah menerapkan sistem manajemen gudang berbasis teknologi dan pelacakan real-time untuk memastikan visibilitas dan kecepatan operasional.
Foto bersama unit EV
Teknologi ini tidak cuma membantu kami mengoptimalkan operasional, tapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik buat pelanggan kami (better customer experience). Saya percaya, masa depan logistik akan semakin dipengaruhi oleh teknologi, dan kita harus terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan dan kompetitif.
[BSC] Banyak anak muda mulai melirik industri logistik sebagai pilihan karir. Menurut Bapak, keterampilan apa yang harus mereka kuasai agar bisa sukses di bidang ini? Dan kalau boleh berbagi, apa prinsip atau mindset yang selalu Bapak pegang selama meniti karir?
Buat anak muda yang ingin sukses di industri logistik, ada beberapa keterampilan yang harus dikuasai, seperti analitis, pemecahan masalah, dan adaptabilitas. Selain itu, pemahaman tentang teknologi dan kemampuan untuk bekerja dalam tim (teamwork) yang multidisplin juga sangat penting.
Soft skill seperti komunikasi dan kepemimpinan (leadership) juga nggak kalah penting untuk berkembang di bidang ini.
Saya selalu bilang, kesuksesan nggak cuma tentang pengetahuan teknis, tapi juga tentang bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dan memimpin dengan contoh.
Industri logistik itu dinamis dan penuh peluang, dan saya yakin, dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat untuk terus belajar, siapa pun bisa sukses di bidang ini (***).
🔹 Calling All Supply Chain Experts! 🔹
Punya pengalaman menarik atau wawasan berharga seputar dunia supply chain? Jadilah bagian dari #SupplyChainStories dan bagikan kisah inspiratif Anda!
Kirim e-mail ke hello@bincangsupplychain.com untuk terhubung dan berdiskusi lebih lanjut. Kami tak sabar mendengar cerita Anda! 🚀